Powered By Blogger

Jumat, 31 Januari 2014

Hari Istimewa

Hari Istimewa

February 1, 2014 at 2:12am
Dia meminta Hari Istimewa
Ku berharap, Tuhan bantu aku
Dia berharap Hari Istimewa
Ku meminta Tuhan tolong aku

Bagaimana caranya ku bisa membuat dia tersenyum indah di hari ini
Meski mungkin tak seindah yang dia bayangkan di hari ini



Dia berkata tentang kisah kami
Cerita yang tak'kan pernah usai
Di pertama ku katakan cinta
Membuatnya tersenyum padaku

Ku kenangkan perjalanan kita
Coretan sejarah yang abadi
Tak berakhir di batasan waktu
Selalu dia tercipta untukku



Dia Berdoa Hari Istimewa
Ku berdoa Tuhan ciptakanlah
Karna dia Anug'rah terindah
Teristimewa belahan jiwa

Tuhan bantulah aku, ku ingin dirinya bahagia denganku di hari ini
Walau mungkin tak seindah yang dia inginkan di hari ini



Maria Yohannes (MY) Special Day :*
Thanks for being MY 26th Months together :)
Mencintaimu adalah Anugerah Terindah didalam hidupku.
Terimakasih karena kau mencintaiku #hug

-Yohannes A. Engel-
1 Februari 2014
Selamat 26 Bulan Sayang :*

Senin, 27 Januari 2014

Berjuang Bersama Denganku

Kamu yang pernah keliru
Memilih langkah untuk kau tuju
Aku yang pernah terjatuh
Mengejar hampa untuk ku tuju

Kita bertemu di waktu
Meresah berharap pada semu
Tuhan kirimkan dirimu
Membuka mata dan aku luluh

Ternyata inikah namanya keajaiban cinta
Yang datang begitu tak diduga tak dikira
Kamu yang mau berjuang bersama denganku cinta
Meraih mimpi kita berdua yang tertunda

Berjuanglah kau bersamaku
Kita bisa temukan bahagia
Berjuanglah kamu denganku
Kita bisa taklukkan dunia 


Ternyata inikah namanya keajaiban cinta
Yang datang begitu tak diduga tak dikira
Kamu yang mau berjuang bersama denganku cinta
Meraih mimpi kita berdua yang tertunda

Tak akan aku sia-siakan hadirnya dirimu
Ku berjanji untuk bahagiakan hidupmu
Kamu yang mau berjuang bersama denganku rindu
Memeluk cita kita berdua yang menyatu

-Yohannes Agatha Engel-
28 Januari 2014

-MEMPERHATIKANNYA-

-MEMPERHATIKANNYA-

December 5, 2011 at 10:37pm
Pernah kau menulis sebuah cerita di beberapa tahun lalu dan kau berharap semua itu akan terjadi di waktu ini atau di masa nanti? Pernah bagimu merasakan kerinduan yang amat mendalam pada seseorang, yang untuknya kau rela melepaskan semua yang saat ini sudah kau raih? Pernah untukmu tersenyum dalam tidur ketika mendambakannya hadir dalam hidupmu walau hanya sesaat? Aku pernah dan tak pernah tahu bahwa itu semua akan terjadi di saat aku berdiri dalam keyakinan melepas keraguan selama ini untuk melangkah memperhatikannya...



"Memperhatikannya"

Waktu itu malam penuh bintang dan langit tak sama seperti saat sore menghilang. Aku berjalan lunglai setelah menghabiskan minumanku sore ini. Pulang ke rumah dan melakukan rutinitas biasa tanpa ada sesuatu istimewa yang akan terjadi. Aku terdiam menunggu Handphoneku berdering, sms atau telepon dari seseorang yang kini hadir dalam hidupku. Berharap dia berkata, "aku merindukanmu seperti aku merindukan jiwaku."

Gadis ini adalah sesuatu banget bagiku. Dia pernah hadir dalam hidupku menjadi sebuah kisah kasih tak sampai. Berujung dengan sebuah kuputus-asaan terbesar yang pernah aku peroleh dalam hidup ini. Aku tidak tahu bagaimana ini dimulai tapi ini terjadi begitu saja tanpa aku sadari akan terjadi. Ya, dia datang! Entah Tuhan mengirimnya untuk datang padaku atau ini akhir dari pencarianku? Akhir dari semua pertanyaanku tentang cintaku. Ketika itu aku sedang berjuang untuk melepas diri dari sebuah ikatan yang menjadikanku mendua pada diriku dan Tuhan. Diriku yang tidak ingin lagi jatuh dalam kesalahan terindah, dosa termanis yang Tuhan pun marah padaku. Aku meninggalkannya dengan luka di hati, berharap Tuhan datang dan mengobati luka ini membuatku kuat dan berdiri dengan tenang. Ya saat itu dia hadir, mempesona ketika melewatiku. Tersenyum dan membuat hatiku berkata, "bukankah dia yang selama ini kau nanti?"

Aku menunggunya malam ini. Menjemputnya dengan hati berdebar dan jantung yang berdetak. Oh Tuhan, kuatkan hatiku. Lagu Sheila On 7 berjudul "Hari Bersamanya" menjadi sebuah lagu yang memenuhi isi kepalaku saat menantinya. Hmm, bagaimana dia hari ini? Adakah senyumnya untukku? Aku menunggunya dengan cemas dan ya itu tadi, jantungku berdegup kencang seperti letusan Gunung Merapi menghangatkan seluruh lapisan hatiku.

Beberapa tahun sebelumnya, rasa ini pun ku nikmati. Saat dia datang ke rumahku dengan wajah tertunduk lesu. Tanpa ada senyum, tanpa ada sapa, hanya diam dan diam. Membuatku penasaran namun takjub melihatnya. Dengan baju berkerah merah muda dan jeans biru, dia duduk bersama yang lain, dan aku mencuri kesempatan untuk mengabadikan dirinya dalam sebuah potret kamera Kodak. Aku belum punya Handphone Digital saat itu, kenangan yang lucu. Sayangnya, dia selalu memalingkan wajahnya ke arah yang lain saat aku meng-klik kamera pertamaku itu. Ehm... Membuatku bertanya, "begitu sulitkah untukku membuka pintu hatimu?"

Aku masih menunggu dan dia belum tiba, ruang dalam Jeremiah sudah dingin karena AC namun tak mampu mendinginkan hatiku yang mulai terbakar sebuah rasa yang banyak orang menamakannya rindu. Sampai Agnes Monica pun menyanyikan Rindu dengan getar rindu yang benar-benar rindu. Aku terus menatap ke luar jendela, dimana kamu? Sudah sampai mana? Pertanyaan itu menjadi aneka rasa dalam hidangan menu malamku menunggu kamu. Ah aku rindu.

Aku telah jatuh dalam pelukan beberapa wanita, dari yang membuatku terjatuh dalam perbedaan pertama kali. Mencintanya begitu lama dan mengeraskan hatiku tuk berlabuh ke hati yang lain. Dia yang sederhana dan membuatku luluh. Aku telah banyak menghabiskan waktu untuk meirndu yang ini dan yang itu. Berganti waktu dan berganti hati. Dan mungkni Gadis ini pun telah berpindah hati dari satu pria ke pria lain. Namun entah kenapa apa karena arah yang dia tuju akan berakhir denganku, kenapa aku rasa begitu. Hingga aku relakan cinta yang menggoda di depan mata dan dia tinggalkan cinta yang mencoba merasuk hatinya. Aku mendapatkanmu setelah lama menunggu. Aku tak sempurna, tapi bagiku kau hadir untuk melengkapiku.

Saat itu aku melihatmu, bersama sahabatmu dan kau sedang mencoba menghubungi seseorang. Entah dorongan apa di hatiku yang bergegas turun dari Jeremiah, dan berjalan, boleh dibilang aku berlari kecil melewati makian para Pengendara Motor yang kuhalangi jalannya. Tak perduli kalian, aku sedang menuju Gadis itu, memperhatikannya.

Kau tersenyum saat melihatku. Aku tak tahu harus bilang apa hanya mampu membalas senyumanmu. Aku dan Gadis itu di dalam Jeremiah, dia bercerita tentang harinya. Aku mendengarkannya, memperhatikannya, dan semakin lama aku semakin mencintainya. Rasa yang dulu hilang kini mulai mekar kembali. Aku menemukannya, Tuhan!

"Pengagum Senyummu"

Cerita pagi yang tak akan ku lupa
Tertulis biru ramah di lembaran hatiku
Tentang satu senyuman terindah
Sejenak hariku memikirkannya
Terlukis putih paras dalam gugusan bintang
Terus bertanya, siapa gerangan dia?

Tersentak aku larut dalam keheningan kata
Saat ku tahu hati pemilik senyum itu
Kamu, masih belia, dengan sejuta asa

Andai kamu tahu bahwasannya
Aku merasa bahagia mengenalmu
Kuakui senyummu, t'lah perindah hariku
Mewarnai derap jejak langkahku
Selimut lelapku dari mimpi

Aku adalah Pengagum Senyummu
Ku terjemahkan perubahan rasa hati ini
Ku temukan jawabnya, karena senyummu

Aku adalah Pengagum Senyummu
Yang selalu ingin menatapmu tersenyum
Sampai kamu dewasa, Pengagum Senyummu

Ku tulis puisi ini saat aku jatuh cinta, Sabtu, 22 Juli 2006, Pukul 23.15 WIB.



(bersambung...)

-YYAE-
1 Desember 2011

1 Januari 2012

1 Januari 2012

January 1, 2012 at 2:11am
Malam ini penuh dengan kerlap kerlip cahaya
Kembang api jadi lautan di langit senda
Ingatan akan dirimu melintas di tengah deru terompet tahun baru
Sebuah keinginan dalam hati untuk habiskan malam ini denganmu

Aku berpikir memutar arahku
Menujumu adalah langkah terberatku
Angin kencang dan badai silih berganti
Memaksa aku bernafaskan lelah ini

Namun tekadku sudahlah di nadiku
Mendekapmu adalah tempat ternyamanku
Goreskan lagu dengan untaian kata
Milikimu jadi doa 'tuk sang Pencipta

Aku bermimpi tentang dirimu
Sekian lama kucari dalam hidupku
Pastilah ini perhentianku
Saat kau datang dengan senyuman manismu

-YYAE-
1 Januari 2012
My Sweet Home
Untuk seseorang yang kini mengisi hari-hariku. Kamu adalah perhentianku :)

Just For Share With You

Just For Share With You

February 2, 2012 at 9:10pm
Hujan rintik lagi hari ini
Senja muram menyapaku lagi
Setelah berapa lama tubuh ini
Terlelap mencoba menipu mimpi

Langit menangisi hari ini
Awan mendung tersenyum memanja
Mencoba katakan semua baik saja
Meski hujan terus jatuh basahi

Aku yang lemah manusia tanpa daya
Yang mencoba kuatkan langkahku
Berharap Tuhan kirimkan dia
Lewati rinai hujan hingga dilekat mataku

Angkot C 01 yang membawa tubuh lemahku pulang sore ini seperti tidak mau dihalangi apapun. Gerakannya ke kanan dan ke kiri sesuka hati. Tak perduli Mobil Mewah Hitam membentaknya lewat klakson super mahalnya. Angkot kurus ini terus berlagak jalannya. Memainkan lagu sumbang angin yang menerpa tubuhku. Aku sendiri tadinya hingga datanglah dua makhluk SMA *berasa tua saya?:p Sepasang muda-mudi yang kasmaran mungkin, naik ke Angkot dan memilih duduk di pojok berdempetan layaknya pasangan yang baru menikah. Lalu tak lama muncul seorang Bapak dengan Ember putihnya yang memilih duduk di pojok juga. Aku duduk di belakang kemudi Sopir, berpegangan pada Jok Sopir *maklum yang bawa Omnya dari Kakaknya dari Bapaknya dari Adiknya dari Kakeknya Michael Schumacher *bingung ga? Sama...

Sepasang muda-mudi mulai risih ga bisa bermesraan karna ada Bapak yang duduk didepannya itu. Mungkin Sang Bapak berpikir, "ini cewek cantik-cantik manis euy tapi kok cowoknya ehm masih gantengan saya atuh Neng euy matanya dimana Neng ini?:D" Hahaha...
Sedangkan si Cowok berpikir, "aduh sial nih Bapak kaga pernah lihat cewek cantik apa ngelihatin cewek saya begitu banget? Grr,,, coba badan gue lebih gede gue pelototin nih Bapak!":( huff...
Aku senyum-senyum saja memandang dua insan cowok yang sedang beradu ego ini, si Bapak menatap genit si Wanita yang memeluk pacarnya erat seperti takut dimangsa:D hahaha... Sedangkan si Cowok berusaha melindungi kekasihnya dengan memegang erat botol minuman kaleng di tangannya. Aku mengasyikkan diri dengan sibuk smsan dengan kekasihku yang mulai khawatir dengan keadaanku. Menurutku si Cowo keren ko gayanya kaya rapper tapi memang masih gantengan si Bapak sih :D hahaha... Angkot initerus melaju kembali, lama-lama seperti naik Wahana di Ancol, naik turun kaya di puncak padahal jalanan terlihat datar tapi nih Angkot bergejolak luar biasa seperti gemuruh ombak di lautan. Perut yang mual semakin menjadi mual. Jika saja ini Toilet sudah kukeluarkan isi perut ini :( huff... Lalu naiklah seorang Ibu muda dengan anaknya yang pastinya muda banget,ga mungkin kan ibu muda anaknya sudah tua *anaknya apa bukan itu mah?:D hahaha... Barulah mata si Bapak terlihat menatap Ibu Muda itu dan si Cowok melepas kaleng yang digenggamnya lega dia :D *dasar cowok sama aja lihat yang bening dikit belok :D hahaha.... ups saya juga cowok :D wkwkwkwk... *tenang sayang aku masih padamu kok:p hihihi... Tapi dilain itu mungkin perasaan dan isi pikiran kami semua penumpang yang ada di Angkot ini sama, ini sopirnya yang bermasalah atau Angkotnya? :)

Ketika mengisi bensin, tutup tangki Angkot ini ada di sebelah kanan tapi dia mengambil posisi di kiri. Spontan Satpam Pom Bensin menegurnya, "Hei mundur sebelah sini" *Menunjuk ke sebelah kanan
"Memang disini kenapa?" jawab Sang Sopir melotot
"Ga nyampe selangnya!" Balik melotot Sang Satpam
Pelan-pelan dan jujur baru kali ini Angkot ini bergerak selembut ini mundur lalu ketika maju kembali bergerak cepat dan hampir menabrak Mas Tampan penjaga Pom Bensin yang lekas menghindar seperti ayam mau ditangkap *ciat...
"Isi berapa Pak?" Sapa Mas Tampan mengelus dada karna jantungnya hampir copot
"Isi GOCAP ya, minta bonnya!" Seru Sang Sopir ketus
"Oh 50 Liter? memang muat" Tanya Mas Tampan sambil mengambil Nozzle Bensin dan membuatku bingung?
"GOCAP bukan 50 Liter, gimana sih?" Jawab Sang Sopir membuka pintu
"Iya Pak GOCAP itu Lima Puluh." Mas Tampan mencoba menjelaskan dengan lembut
"Apa??? GOCAP itu LIMA PULUH RIBU?" Bentak Sang Sopir sambil membuka tutup tangki bensin Angkot dan aku cuma senyum-senyum saja di Angkot benar juga kan Gocap itu Lima Puluh? Dasar nih Sopir Angkot kepala batu euy. Lima puluh ribu mah GOBAN atuh Pak e :D hahaha
Dengan diam sambil menahan keki si Mas Tampan mencoba melayani Sang Sopir sesuai Visi dan Misi Pelayanan Pertamina yang selalu ramah :D hahaha...

Kelucuan hari ini membuat sedikit badanku bersemangat kembali. Lalu satu persatu penumpang pun turun. Tinggallah aku sendiri. Sang Sopir pun bertanya, "Turun dimana?"
"Di Royal, Pak" Jawabku pelan
Beberapa lama kemudian Sopir bertanya setelah sampai di pertigaan dekat Sekolah Daan Mogot, "Royal yang ke kanan atau ke kiri?"
Mendadak aku bingung, ehm Royal yang dilewati Angkot ini memang ada berapa ya? Pikirku. Belum sempat menjawab Sang Sopir bertanya lagi, "Royal kanan atau kiri?"
"Ehm ini ke Taman Royal yang dekat Poris kan?" Tanyaku berlagak bloon
"Oh bilang Royal itu" Jawab Sang Sopir pelan
"Memang ada berapa Royal Pak?" Tanyaku bingung
"Iya itu namanya Royal" Jawab Sang Sopir sambil kembali beraksi ke kanan dan kiri melewati barisan Sepeda Motor
Walah Gubrak!!! Sebenarnya tadi nanya Royal ke kanan atau kiri itu maksudnya apa??? *Sampai turun dari Angkot itu ga ngerti juga aku masih bingung :( huhuhu...

Ya hujan hari ini menumbuhkan hal baru
Bahwa ada kebahagiaan dibalik apapun
Belajar mensyukuri apa yang terjadi adalah satu-satunya cara untuk menjalani hidup ini dengan baik

Just For Share With You
2 Februari 2012

-YYAE-

-SURAT UNTUK AYAHMU-

-SURAT UNTUK AYAHMU-

February 17, 2012 at 6:56pm
-SURAT UNTUK AYAHMU-



Hai Tuan yang Tampan
Yang empunya Putri Anggun Menawan
Tercantik di seluruh jagad raya
Terhebat di dalam alam semesta

Tahukah anda, Tuan
Aku merindu Putrimu
Sehari tanpanya bagaikan seminggu
Bisa lemah semangat hidupku ini

Aku tahu anda pernah muda
Pernah merasakan jatuh cinta
Bagaimana bila sedang rindu
Dan kekasih nun jauh disana

Tolonglah Tuan Baik Hati
Cepat pinta Putri Jelitamu kembali
Mohon sampaikan pada Putrimu
Aku disini sedang sakit rindu

Dan hanya dia yang mampu
Menyembuhkan kangenku yang hampir membunuhku
Tolonglah Tuan yang Tampan dan Baik Hati
Dengar pintaku, aku rindu Putrimu



(13 Februari 2012)
-YYAE-

Rabu, 22 Januari 2014

-Dengar Kata Hati-

-Dengar Kata Hati-

January 23, 2014 at 1:30am
Kasihku, sejenak kita dengar kata hati

Bertanya tentang perjalanan cinta kita

Apakah kita ada di batas semua rasa

Saat lelah mengunjungi dan salah menghampiri

Mungkin kita harus melihat kita yang kini

Tenggelam dalam nadir hidup tuk berjuang demi dua tahun lagi


Kasihku, sejenak kita dengar kata hati

Bertanya tentang perjalanan cinta kita

Apakah kita ada di ambang segala resah

Saat jenuh menjejaki dan keluh memutari

Mungkin kita harus mengenang akan nostalgi

Ketika kita larut dalam perasaan dua tahun terlalui


Pegang janjiku, tak akan pernah lelah ku mencintamu

Karena dirimu yang menjadi tujuan hidupku

Bagaimana bisa aku jenuh jika belum meraihmu

Tuk hidup berdua denganku sampai tua



Peluk sumpahku, tak akan pernah salah ku memilihmu

Karena dirimu anugerah terindah untukku

Bagaimana bisa aku mengeluh pada Tuhanku

Yang merajutmu oh seelok cantik Hawa


Dengar langkahku selalu menuju kamu

Dengar suaraku selalu sebut namamu

Dengar laguku selalu untuk dirimu

Dengar puisiku selalu tentang cintamu


-Yohannes A. Engel-
Untuk Kekasihku yang tertidur dengan resah dan kesah, Maria :* Damailah jiwamu, sayang :)
23 Januari 2014.



"Kepingan Kecil di Hatimu"

"Kepingan Kecil di Hatimu"

April 20, 2012 at 10:41pm

Jika aku ini hanya kepingan kecil di hatimu maka aku ingin berada di depan pintu hatimu dan tak perlu kau letakkan aku didalam hatimu, agar setiap saat kau membuka hatimu di kala senang dan sedih akan ada aku yang kau temukan pertama kali.
-YYAE-

Seorang pria memegang jemari kekasihnya, dengan lembut dia bertanya, "apa aku ada di setiap detik hidupmu?"
Kekasihnya terdiam lalu menggelengkan kepalanya.
Pria itu menghela nafasnya pelan, "well, it's okay, kalau di setiap menit hidupmu?"
Kekasihnya seperti mengingat sesuatu lalu berkata, "maaf sayang sepertinya tidak."
Pria itu semakin memegang erat jemari kekasihnya, "Fine, itu wajar, ehm kalau di setiap jam dalam hidupmu apa kau selalu mengingatku?"
Kekasihnya memainkan jemarinya digenggaman sang Pria, "tidak juga tuh sayang."
Pria itu menatap kekasihnya semakin dalam dan suaranya memberat, "okay masih bisa kuterima."
Kekasihnya memeluk erat genggaman Pria itu dijarinya, "kenapa tidak kamu lanjutkan dengan bertanya setiap hari?"
Pria itu terdiam sesaat lalu menjawab, "jika sedetik, semenit, dan sejam pun tidak, maka aku rasa sehari pun tidak."
Kekasihnya tersenyum lalu berkata, "Satu hari itu berapa jam?"
Pria itu menjawab, "24 Jam, sayang, lalu kenapa?"
Kekasihnya masih tersenyum dan menampilkan deretan giginya yang berseri, "1 jam itu berapa menit?"
Pria itu menjawab dengan sedikit kesal, "sayang 1 jam itu 60 menit dan kalau kamu bertanya kembali 1 menit itu berapa maka 1 menit itu 60 detik!"
Kekasihnya pun tertawa kecil lalu mendekat dan berbisik, "coba hitung 1 hari itu berapa detik? Apa sebanyak itu aku harus mengingatmu? Lalu kapan waktu untukku terlelap? Waktu untukku berdoa pada Tuhan, waktu untukku membahagiakan kedua orangtuaku? Waktu untukku mengejar keberhasilanku? Apa seluruh hidupku harus selalu tentangmu? Sayangku, jika kau bertanya padaku sebanyak apa aku mengingatmu maka inilah yang aku jawab, yang harus kamu tahu dan ingat adalah bahwa disetiap aku tertidur aku tahu kau telah meminta Tuhan mengirimkan malaikat-Nya untuk menjaga lelapku, diwaktu aku berdoa selalu ada namamu dan tentang kita kupanjatkan pada-Nya, disaat aku ingin membahagiakan orangtuaku maka selalu ada kamu yang tersenyum membangkitkan semangat hidupku, diwaktu aku mengejar kesuksesanku selalu ada kamu yang berjalan disampingku, sebanyak itulah aku mengingatmu dalam hidupku!"
Pria itu tersenyum dan memeluk kekasihnya.

Yang terpenting dalam hidup bukan sebanyak apa kamu menjadi hal terbesar dalam hidup kekasihmu. Karena yang terpenting bukan kuantitas tetapi kualitasmu. Meski kamu hanya sekeping kecil di hatinya, tapi jika kamu sangat berkesan dalam hidup kekasihmu maka dengan sendirinya kekasihmu akan selalu mengingatmu tanpa perlu kau memaksa dan memenjarakannya dalam genggaman tanganmu. Cinta tidak memaksa tapi diberi dengan ikhlas dan rela hati. Katakan pada kekasihmu: "Jika aku ini hanya kepingan kecil di hatimu maka aku ingin berada di depan pintu hatimu dan tak perlu kau letakkan aku didalam hatimu, agar setiap saat kau membuka hatimu di kala senang dan sedih akan ada aku yang kau temukan pertama kali."

-YYAE-
20 April 2012

Day 1 -FIRST FAITH-

Day 1 -FIRST FAITH-

May 11, 2012 at 2:31am


Dear Love,

Aku pernah berjalan di antara terus berjuang dan lelah berhenti. kedua pilihan itu terus mengikuti langkahku dari hari ke hari. Aku mungkin bukan orang yang setia bertahan menunggumu di suatu tempat yang dinamakan penantian cinta. Aku pernah terdampar di sebuah tempat dan dimiliki hati yang lain, aku permah mencandu hati lain dan melupakanmu sejenak lamanya, bahkan aku pernah berhenti lama di halte lain yang memberiku damai. Ku dengar kau pun begitu, berpindah dari hati ke hati. Aku pun mulai meragukanmu, bisakah kau berjalan denganku nanti? Karna yang aku tahu tak ada hati yang mampu menetap lama di dalam hatiku. Banyak yang bilang hatiku adalah penjara, sebuah penjara untuk mereka yang pernah singgah disini. Tapi beberapa merasa nyaman dan tak mau pergi dari penjara hati ini, bahkan aku harus melepasnya dan membiarkan mereka memilih cinta yang lain.

Saat kudengar kau telah sendiri, aku pun membuang semua raguku. Berkata pada hatiku, "ini kesempatanmu! Jangan pernah lepaskan dia kembali, untuk kedua kali atau kau akan menyesal seumur hidupmu!"
Terus Berjuang berkata padaku, "lihat hatinya sudah sendiri, bukan? Bukankah ini yang kau tunggu selama ini? Ayo lekas jangan jadikan dirimu pecundang! Lebih baik maju dan mati di medan perang daripada mundur dan menjadi tahanan cinta yang tak bisa memiliki selamanya!"
Aku diam menghela nafas panjang.
Lelah Berhenti mendekatiku dan berbisik lembut, "kau sudah pernah mencobanya kawan, dan dia tak melihatmu. Apa selama ini dia pun memperhatikanmu? Tidak. So, buat apa mencoba yang tidak pasti? Kau akan gagal kedua kali, aku yakin itu! Cinta itu tak harus memiliki."
Aku berdiri dan menatap sekitarku.
Terus Berjuang pun selalu memberi motivasiku untuk meraihmu, sementara Lelah Berhenti pun selalu menenangkan gemuruh galau dihatiku.
Lelah Berhenti menunjukkan padaku hati yang lain, "lihat yang disana, itu lebih baik kau kejar, aku tahu dia menyukaimu, sudah lama dia menaruh hati padamu, bukan? So, tunggu apalagi ayo tinggalkan yang tidak pasti dan buka lembaran baru, siapa tahu kau akan lebih bahagia."
Terus Berjuang berteriak memakiku, "hai manusia bodoh! Menyerah dirimu jadi? Aku kira kau pria yang hebat, mana Yohannes yang dulu kutahu? Yang menuliskan banyak puisi dan kata indah untuk bidadari ini? Ini kesempatanmu, ambil atau kau tak akan mendapatkan kesempatan ini kembali!"
Aku galau, ya! Ini kegalauan terbesar dalam hidupku.

Aku pun meninggalkan Terus Berjuang dan Lelah Berhenti dalam pertikaian mereka. Aku menenangkan diriku, menghampiri Tuhan dalam sajak doaku,
Tuhan, aku tahu Kau mengamatiku
Bahkan Kau mengetahui rahasia hatiku
Lihat aku dalam kebimbangan terhebat dalam hidupku
Aku menemukan cinta yang dulu pernah menggila dalam hariku
Dia disini, di dekat hatiku
Aku ingin meraih dia tapi takut dia menolakku
Aku ingin mengatakan tiga kata yang terpendam di hatiku sekian lama untuk dia bahwa aku cinta dia
Tuhan, beri aku senyumnya agar aku tahu dia pun menerima hatiku
Tuhan, bolehkan aku mencintai dia yang Kau rajut dengan sempurna
Menjadi Wanita terindah dalam hidupku
Izinkan aku untuk menjaganya
Beri aku kesempatan untuk mencintai dia seumur hidupku

Dan kau tersenyum di hari minggu itu. Menumbuhkan cinta itu kembali.
"Hei cinta, terimakasih untuk senyum terindahmu."
Aku akan meraihmu secepatnya, tolong berikan tanganmu
Agar aku bisa menggenggamnya sekali saja dan tak kan aku lepaskan selamanya
Ini Iman Pertamaku yang bertumbuh dan akan terus berkembang menjadi cinta yang sempurna karenamu
Terimakasih Tuhan untuk dia dalam hidupku.
Meski aku terlambat menemukannya tapi aku tak kan terlambat untuk memilih Terus Berjuang mendapatkannya.

-YYAE-
11 Mei 2012
"FIRST FAITH"

-Kau tetap disini denganku-

-Kau tetap disini denganku-

June 8, 2012 at 1:53am
Aku baru tahu
Rasa mencinta sedalam ini
Jujur ku telah lewati
Indah meski tak hanya denganmu
Yang berlalu dari kita
Jadikan sepenggal kenangan saja
Bungkus dalam gelap malam ini
Biarkan angin bawa itu pergi

Kau tetap disini denganku
Kita sesali bersama semua
Jadikan cerita tuk kuatkan langkah kita
Karna ku mau kau temani sepanjang masa

Aku harus tahu
Rasa mencinta setangguh ini
Jujur ku tak akan lukai
Dan dilukai lain hati
Yang t'lah usai dari kita
Kumpulkan di hari kemarin saja
Tinggalkan dijejak langkah berdua
Biarkan debu hapus itu sirna

Kau tetap disini denganku
Kita syukuri bersama semua
Jadikan cerita tuk yakinkan cinta kita
Karna ku mau kau mendampingi selamanya



-YYAE-
8 Juni 2012

Satu Malam Kan Berlalu



Satu Malam Kan Berlalu
July 14, 2012 at 7:49pm

Hei Langit Malam, bersahabatlah denganku
Satu malam ini saja hentikan dinginmu
Biar kugubah kehangatan disegala penjurumu
Untuk dia
Untuk dia yang kucinta

Hei Kesedihan, berdamailah denganku
Satu malam ini saja hentikan tangismu
Biar kuukir bahagia di sela lekuk sepimu
Untuk dia
Untuk dia yang kudamba

Satu malam kan berlalu
Dan tibalah hari baru untuknya
Bertambah usia Sang Putri Cantikku
Semakin indah senyum yang menaklukkanku
Satu malam kan berlalu
Dan segera datang esok harinya
Semakin dia briliant dan bijaksana
Dan ku Pangeran yang paling berbahagia

Malam ini saja, langit malam dengarlah
Karna dia kan berikan senyum terindahnya
Seperti biasa jantungku kan berdegup bernada
Dug Dig Dag Dig Dug Dig Dag Dig Dug
Malam ini saja, kesedihan pergilah
Karna dia kan tunjukkan mata bahagianya
Seperti biasa hatiku kan melompat gembira

Dan tibalah hari baru untuknya
Bertambah usia Sang Putri Cantikku
Semakin indah senyum yang menaklukkanku
Satu malam kan berlalu
Dan segera datang esok harinya
Semakin dia briliant dan bijaksana
Dan ku Pangeran yang paling berbahagia

Satu Malam menjelang hari ulang tahunmu, Maria Kristina Susantoputri
Dari seseorang yang selalu menantimu untuk mengarungi hidup berdua, dan kau tahu siapa aku :*
-YYAE-

Satu Hari



Satu Hari
July 17, 2013 at 1:41am
-Puisi Doa Satu Hari Untuk Tuhan-

Satu hari telah kita lewati berdua
Kau meminta untukku menemani kisahmu
Keindahan yang Tuhan rajut dalam hidupku
Melarut disela sela damai cinta kita
Dan kau bisikkan, "jangan berhenti tuk cintaku"
Satu hari nanti ku milikmu seutuhnya
Ku hanya bisa tersipu malu menatapmu
Keajaiban ciptaan Tuhan yang sempurna

Masih ingat pertama kali kita bertemu? Saat itu kamu begitu belia dengan senyum manis dan wajah yang anggun. Kamu melangkah pelan menelusuri jalan beraspal menuju rumahku. Aku menatap bidadari baru turun dari surga, begitu gemerlap penuh cahaya memancarkan keindahan sempurna. Kamu berjalan beriring malu dibelakang Papamu. Melangkah penuh santun bak Putri Solo dengan gerak menawan hati. Rumput pun bergoyang mengagumimu, daun-daun menari menyambut hadirmu, dan angin bersorak ria mengelilingimu. Tuhan, inikah ciptaan terindah-Mu? Siapa gerangan dia? Apakah hatiku layak mencintainya? Jika iya beritahu aku namanya, biar kuukir dihatiku yang sekarat ini. Dan terdengar Papamu memanggil namamu, "Maria."

Mendekatlah semakin dekat padaku
Hingga tidak ada udara diantara kita
Nafasmu berhembus bersama nafasku
Seirama saat kita menghela

"Rasa sayang tidak perlu diucapkan sering kali dalam satu waktu, cukup bagaimana kamu melihat aku bertahan sejauh ini disampingmu, menemani susah dan senangmu, berpikir tentang masa depan kita, dan bagaimana aku menutup sakit hati ini dari mereka yang tak ingin cinta ini menyatu. Ketika kamu melihat itu semua maka kamu tahu itulah rasa sayangku padamu." Kamu berkata lirih ketika aku bertanya mengapa kamu jarang mengatakan sayang.
Aku hanya tersenyum dan mengiyakan semuanya didalam hati ini.

Satu hari terbaik di hidupku
Adalah saat Tuhan mempertemukanku denganmu
Menghirupmu dari kerumunan udara yang dihela ratusan manusia
Mendengarmu dari kebisingan suara yang disapa satuan juta kata
Menatapmu dari keramaian irama bernada gerak tubuh berbahasa
Aku tahu satu hari nanti kita akan bersama
Meski jalan yang harus ditempuh tak semudah pikirku
Meski kisah yang harus dirajut tak sempurna anganku
Aku tahu satu hari nanti kita akan bersama
Dalam setiap lagu akan selalu ada teringat akan dirimu
Dalam setiap puisi akan terus berada kenangan tentang senyummu
Bagaimana kamu menjatuhkanku kedalam mimpi terindah
Mimpi yang kita ukir dari hari ke hari

Aku boleh kehilangan segalanya tapi jangan kamu. kamu adalah kunci dari segalanya. Ketika aku kehilangan segalanya tapi dengan kamu disampingku maka kupastikan aku bisa meraih segalanya itu kembali ditanganku. Tapi jika aku kehilangan kamu dan memiliki segalanya maka kupastikan segalanya terasa berbeda tanpamu, semua terasa sia-sia, tidak ada masa depan yang kutuju, tidak ada istri impian yang akan menyambut lelahku dengan kecup hangat dan peluk mesranya, dan tidak ada ibu idaman yang membesarkan Yohannes-Yohannes kecil dengan senyuman dan sentuhan damainya.

Mendekatlah semakin dekat padaku
Hingga tidak ada udara diantara kita
Nafasmu berhembus bersama nafasku
Seirama saat kita menghela

Esok hari ulang tahunku, aku panjatkan puisi ini sebagai doa agar Tuhan mendengar bahwa cinta yang Tuhan telah berikan dalam hidupku kali ini adalah yang selama ini aku cari dan damba. Jika ini rencana indah-MU maka biarlah terjadi dengannya. Tapi jika ini hanya mimpi maka bangunkan aku dari tidurku agar aku dapat mencari dia yang telah hadir begitu indah dalam mimpiku. Sehingga aku bisa menjadikannya nyata dalam hidupku.

Hadiah terbaik dalam hidupku adalah saat kamu berkata "aku mau menjadi kekasihmu, kita akan menjalani semua ini sampai nanti aku menjadi Nyonya Yohannes dan menua dalam pelukanmu."

Terimakasih Tuhan.

Aku di Kotamu, Klaten Bersinar



Aku di Kotamu, Klaten Bersinar
August 13, 2013 at 4:23am
6 Agustus 2013
Warung Makan Ibu Yati, Klaten - Jogja

Aku di kotamu, Klaten Bersinar
Seperti kamu yang selalu bersinar dihatiku
Dari Salatiga menuju Jogja
Sepanjang jalan terpikir betapa indah kotamu
Melewati batas, diam terpukau
Berangan kamu dan aku menelusuri jalan kota
Tiap jejak langkah tertanam harap
Akankah rindu ini tersampaikan jelas padamu

Aku di kotamu, Klaten Bersinar
Seperti kamu yang selalu bersinar dihatiku
Simpang Boyolali menuju Jogja
Sepanjang jalan pesona hijau berkilau rupamu
Tersenyum sawah kanan dan kiriku
Berangan aku dan kamu menari dibawah Sang Surya
Tiap jejak terpijak menabur harap
Bisakah rindu ini terciptakan nyata denganmu


Aku rindu sama kamu
Rinduku tak bisa diukur sepanjang Tangerang hingga Jogja
Tak bisa dimanipulasi oleh tiap sosok wanita
yang melenggak-lenggok khas perawan desa
Tak bisa dianti-pati oleh tubuh yang melemah karena sakit melara

Aku rindu kamu
Apakah rindu kita sama?
Jika iya maka hati kita sedang berbicara
Berbicara sebuah bahasa
Bahasa yang indah dan hanya bisa dipahami hati
Hati yang sedang ingin bertemu
Bertemu kekasih pujaan
Pujaan baik siang maupun malam
Malam yang panjang penuh dengan kata-kata bisu
Bisu untuk berbicara
Berbicara sebuah bahasa
Bahasa cinta?
Bukan, ini lebih dari itu
Ini bahasa rindu yang hanya bisa dipahami oleh hati
Dan aku menemukan bahasa rindu ini
bersinar menerangi hati yang padam
Seperti kotamu yang bersinar menyapaku
Menyapa pujangga kesepian yang merindukanmu
Merindu semua yang ada padamu

Kotamu menjadi saksi bahasa rindu ini
Saksi bisu yang hanya bisa diselidiki oleh hati
Klaten bersinar seperti kamu yang selalu bersinar dihatiku
dan berkata-kata bahasa rindu

-Yohannes Agatha Engel-
Your Lovely

Bottom of Form

From: https://www.facebook.com/notes/yohannes-agatha-engel/aku-di-kotamu-klaten-bersinar/10151775409594266