Powered By Blogger

Rabu, 22 Januari 2014

Satu Hari



Satu Hari
July 17, 2013 at 1:41am
-Puisi Doa Satu Hari Untuk Tuhan-

Satu hari telah kita lewati berdua
Kau meminta untukku menemani kisahmu
Keindahan yang Tuhan rajut dalam hidupku
Melarut disela sela damai cinta kita
Dan kau bisikkan, "jangan berhenti tuk cintaku"
Satu hari nanti ku milikmu seutuhnya
Ku hanya bisa tersipu malu menatapmu
Keajaiban ciptaan Tuhan yang sempurna

Masih ingat pertama kali kita bertemu? Saat itu kamu begitu belia dengan senyum manis dan wajah yang anggun. Kamu melangkah pelan menelusuri jalan beraspal menuju rumahku. Aku menatap bidadari baru turun dari surga, begitu gemerlap penuh cahaya memancarkan keindahan sempurna. Kamu berjalan beriring malu dibelakang Papamu. Melangkah penuh santun bak Putri Solo dengan gerak menawan hati. Rumput pun bergoyang mengagumimu, daun-daun menari menyambut hadirmu, dan angin bersorak ria mengelilingimu. Tuhan, inikah ciptaan terindah-Mu? Siapa gerangan dia? Apakah hatiku layak mencintainya? Jika iya beritahu aku namanya, biar kuukir dihatiku yang sekarat ini. Dan terdengar Papamu memanggil namamu, "Maria."

Mendekatlah semakin dekat padaku
Hingga tidak ada udara diantara kita
Nafasmu berhembus bersama nafasku
Seirama saat kita menghela

"Rasa sayang tidak perlu diucapkan sering kali dalam satu waktu, cukup bagaimana kamu melihat aku bertahan sejauh ini disampingmu, menemani susah dan senangmu, berpikir tentang masa depan kita, dan bagaimana aku menutup sakit hati ini dari mereka yang tak ingin cinta ini menyatu. Ketika kamu melihat itu semua maka kamu tahu itulah rasa sayangku padamu." Kamu berkata lirih ketika aku bertanya mengapa kamu jarang mengatakan sayang.
Aku hanya tersenyum dan mengiyakan semuanya didalam hati ini.

Satu hari terbaik di hidupku
Adalah saat Tuhan mempertemukanku denganmu
Menghirupmu dari kerumunan udara yang dihela ratusan manusia
Mendengarmu dari kebisingan suara yang disapa satuan juta kata
Menatapmu dari keramaian irama bernada gerak tubuh berbahasa
Aku tahu satu hari nanti kita akan bersama
Meski jalan yang harus ditempuh tak semudah pikirku
Meski kisah yang harus dirajut tak sempurna anganku
Aku tahu satu hari nanti kita akan bersama
Dalam setiap lagu akan selalu ada teringat akan dirimu
Dalam setiap puisi akan terus berada kenangan tentang senyummu
Bagaimana kamu menjatuhkanku kedalam mimpi terindah
Mimpi yang kita ukir dari hari ke hari

Aku boleh kehilangan segalanya tapi jangan kamu. kamu adalah kunci dari segalanya. Ketika aku kehilangan segalanya tapi dengan kamu disampingku maka kupastikan aku bisa meraih segalanya itu kembali ditanganku. Tapi jika aku kehilangan kamu dan memiliki segalanya maka kupastikan segalanya terasa berbeda tanpamu, semua terasa sia-sia, tidak ada masa depan yang kutuju, tidak ada istri impian yang akan menyambut lelahku dengan kecup hangat dan peluk mesranya, dan tidak ada ibu idaman yang membesarkan Yohannes-Yohannes kecil dengan senyuman dan sentuhan damainya.

Mendekatlah semakin dekat padaku
Hingga tidak ada udara diantara kita
Nafasmu berhembus bersama nafasku
Seirama saat kita menghela

Esok hari ulang tahunku, aku panjatkan puisi ini sebagai doa agar Tuhan mendengar bahwa cinta yang Tuhan telah berikan dalam hidupku kali ini adalah yang selama ini aku cari dan damba. Jika ini rencana indah-MU maka biarlah terjadi dengannya. Tapi jika ini hanya mimpi maka bangunkan aku dari tidurku agar aku dapat mencari dia yang telah hadir begitu indah dalam mimpiku. Sehingga aku bisa menjadikannya nyata dalam hidupku.

Hadiah terbaik dalam hidupku adalah saat kamu berkata "aku mau menjadi kekasihmu, kita akan menjalani semua ini sampai nanti aku menjadi Nyonya Yohannes dan menua dalam pelukanmu."

Terimakasih Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar