Satu
Hari
July 17, 2013 at 1:41am
-Puisi Doa Satu Hari Untuk Tuhan-
Satu hari telah kita lewati berdua
Kau meminta untukku menemani kisahmu
Keindahan yang Tuhan rajut dalam
hidupku
Melarut disela sela damai cinta kita
Dan kau bisikkan, "jangan
berhenti tuk cintaku"
Satu hari nanti ku milikmu seutuhnya
Ku hanya bisa tersipu malu menatapmu
Keajaiban ciptaan Tuhan yang
sempurna
Masih ingat pertama kali kita
bertemu? Saat itu kamu begitu belia dengan senyum manis dan wajah yang anggun.
Kamu melangkah pelan menelusuri jalan beraspal menuju rumahku. Aku menatap
bidadari baru turun dari surga, begitu gemerlap penuh cahaya memancarkan
keindahan sempurna. Kamu berjalan beriring malu dibelakang Papamu. Melangkah
penuh santun bak Putri Solo dengan gerak menawan hati. Rumput pun bergoyang
mengagumimu, daun-daun menari menyambut hadirmu, dan angin bersorak ria
mengelilingimu. Tuhan, inikah ciptaan terindah-Mu? Siapa gerangan dia? Apakah
hatiku layak mencintainya? Jika iya beritahu aku namanya, biar kuukir dihatiku
yang sekarat ini. Dan terdengar Papamu memanggil namamu, "Maria."
Mendekatlah semakin dekat padaku
Hingga tidak ada udara diantara kita
Nafasmu berhembus bersama nafasku
Seirama saat kita menghela
"Rasa sayang tidak perlu
diucapkan sering kali dalam satu waktu, cukup bagaimana kamu melihat aku
bertahan sejauh ini disampingmu, menemani susah dan senangmu, berpikir tentang
masa depan kita, dan bagaimana aku menutup sakit hati ini dari mereka yang tak
ingin cinta ini menyatu. Ketika kamu melihat itu semua maka kamu tahu itulah
rasa sayangku padamu." Kamu berkata lirih ketika aku bertanya mengapa kamu
jarang mengatakan sayang.
Aku hanya tersenyum dan mengiyakan
semuanya didalam hati ini.
Satu hari terbaik di hidupku
Adalah saat Tuhan mempertemukanku
denganmu
Menghirupmu dari kerumunan udara
yang dihela ratusan manusia
Mendengarmu dari kebisingan suara
yang disapa satuan juta kata
Menatapmu dari keramaian irama
bernada gerak tubuh berbahasa
Aku tahu satu hari nanti kita akan
bersama
Meski jalan yang harus ditempuh tak
semudah pikirku
Meski kisah yang harus dirajut tak
sempurna anganku
Aku tahu satu hari nanti kita akan
bersama
Dalam setiap lagu akan selalu ada
teringat akan dirimu
Dalam setiap puisi akan terus berada
kenangan tentang senyummu
Bagaimana kamu menjatuhkanku kedalam
mimpi terindah
Mimpi yang kita ukir dari hari ke
hari
Aku boleh kehilangan segalanya tapi
jangan kamu. kamu adalah kunci dari segalanya. Ketika aku kehilangan segalanya
tapi dengan kamu disampingku maka kupastikan aku bisa meraih segalanya itu
kembali ditanganku. Tapi jika aku kehilangan kamu dan memiliki segalanya maka
kupastikan segalanya terasa berbeda tanpamu, semua terasa sia-sia, tidak ada
masa depan yang kutuju, tidak ada istri impian yang akan menyambut lelahku
dengan kecup hangat dan peluk mesranya, dan tidak ada ibu idaman yang
membesarkan Yohannes-Yohannes kecil dengan senyuman dan sentuhan damainya.
Mendekatlah semakin dekat padaku
Hingga tidak ada udara diantara kita
Nafasmu berhembus bersama nafasku
Seirama saat kita menghela
Esok hari ulang tahunku, aku
panjatkan puisi ini sebagai doa agar Tuhan mendengar bahwa cinta yang Tuhan
telah berikan dalam hidupku kali ini adalah yang selama ini aku cari dan damba.
Jika ini rencana indah-MU maka biarlah terjadi dengannya. Tapi jika ini hanya
mimpi maka bangunkan aku dari tidurku agar aku dapat mencari dia yang telah
hadir begitu indah dalam mimpiku. Sehingga aku bisa menjadikannya nyata dalam
hidupku.
Hadiah terbaik dalam hidupku adalah
saat kamu berkata "aku mau menjadi kekasihmu, kita akan menjalani semua
ini sampai nanti aku menjadi Nyonya Yohannes dan menua dalam pelukanmu."
Terimakasih Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar