Powered By Blogger

Rabu, 31 Desember 2014

SURAT SEORANG SAHABAT



Tangerang, 6 Agustus 2011.

Dear kawanku,

Aku ingin bercerita
Tentang apa yang terjadi
Di negeriku, Indonesia namanya

Negeriku kaya, begitu kata Ayah dan Ibu
Negeriku makmur dan melimpah suka
Namun dukanya banyak dan sedihnya milyaran

Pemerintahku hebat, istananya megah
Banyak pejabat bergaji tinggi disini
Di Televisi, mereka berkoar tinggi
Berjanji akan membuat sejahtera rakyatnya
Tapi apa yang ku lihat senja di Ibukota
Pejabat naik mobil mewah melintasi anak-anak jalanan
yang berdiri menadah tangan meminta sedekah
Mereka jijik dan memandang rendah anak-anak generasi penerus bangsa yang kehilangan cita
Mereka terus melaju, larikan mobil tergesa-gesa
Seperti itu pula mereka lari dari masalah negeri
Kasus Century terbuka dan ditutup begitu saja
Tanpa solusi!
Kasus Gayus terbuka dan ditutup begitu saja
Tanpa solusi!
Banyak kasus ditutupi bikin rakyat lupa sudah berapa banyaknya masalah terjadi
Karena mereka suka buka tutup kasus seenaknya seperti buka tutup jendela rumahku
Karena mereka suka gali lobang kasus seasyiknya seperti Tikus gali lobang tanah di tamanku
Korupsi makin tinggi, koruptor makin seksi jalannya melenggang bebas tanpa kesalahan
Ada Pak Nazaruddin membuka mata rakyat, mereka kalang kabut sendiri
Meminta pulang hanya untuk dihakimi sendiri
Ada lagi Ketua DPR yang katanya orang paling mengerti rakyat
Berkoar sebelepotannya dengan terpaksa
Bubarkan KPK katanya
Ampuni koruptor katanya
Bodoh! Aku teriak itu saat mendengarnya berbicara mungkin dengan timah panas di punggungnya

Hei Kawan itulah negeriku Indonesia
Jika kau ingin cepat kaya, kesinilah dan jadi koruptor
Tak perlu kau orang pintar
Karena banyak orang bodoh pun bisa memimpin negeri ini
Negeri dongeng impian para penjahat di dunia
Orang baik akan tersingkir seperti Pak Munir
Diracun dan dikerangkeng kebebasan berbicaranya
Oleh karena itu kawan, simpanlah suratku ini
Jadikan renunganmu saja
Jangan sampai dibaca mereka
Bisa jadi aku atau kamu akan hidup di bui
Atau mati tanpa jejak seperti orang tak pernah ada di bumi

Jika kau ke Indonesia, ke negeriku ini
Mampirlah ke rumahku, kan kuceritakan lebih banyak lagi
Tentang negeriku, Indonesia namanya

-YYAE-
6 Agustus 2011



Celoteh anak negeri yang kecewa dengan pemerintahnya namun tak mampu berbuat apa-apa.
Untuk sahabatku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar