Untuk Sahabatku, Arin Luph Strawberry, yang merindukan seseorang
yang pernah bersama dengannya. Kadang pertemuan dan perpisahan tidak
pernah kita ukur waktu tepatnya. Semua datang dan pergi dengan sendiri.
Waktu berjalan memutari kita tanpa kita duga hari ini memilikinya dan
esok kehilangan dia. Simpanlah rindu yang kau miliki untuk dirinya,
simpan dan pendam, kubur di dasar hati paling atas dari lapisan hatimu.
Agar saat kau mencarinya maka kau akan mudah menemukan dia. Berjalanlah
dengan rindu itu dan teriakkan di gunung-gunung tertinggi agar angin
membawanya ke telinga seseorang itu. Dan bila kau telah menemukan dia
bersama yang lain, maka katakan pada angin, "sudah usai, jangan lagi
rindu ini dibawa olehmu, aku sudah bahagia melihatmu bersama yang lain.
karena cinta tak selalu bisa memiliki dan cinta yang bahagia adalah
melihat orang yang dicinta telah bahagia bersama yang dicintanya."
Salam Puisi.
"Hari yang Sama"
Terbangun aku di hari yang sama
Namun terasa berbeda di benakku
Ada yang hilang dan tak biasa
Ku menangis bila mengingat itu
Tak kutemai damai sapa pagimu
Tak kujumpai salam sayang darimu
Semua memudar seiring kau berlalu
Menyisakan tanda tanya di hatiku
Jangan kau pergi dulu
Tak ingin aku kehilangan namun tak bisa meraihmu
Masih ku ingin kau peluk dan kau rayu
Masih ingin ku dengar suara dan nafasmu
Ku tunggu telepon genggam berbunyi
Berharap pesan darimu kangen untukku
Memohon pada Tuhan agar kau hubungiku
Dan kita bicara tentang rindu menyiksa hati
Jangan kau lari dulu
Tak mudah bagiku bila semua tak seperti dulu
Masih ku ingin memanja dan dekapmu
Masih ingin ku dengar kata cinta darimu
Terlelap aku di hari yang sama
Semua terasa serupa di mimpiku
Kosong tak seindah malam lalu
Ketika dirimu masih bersamaku
-YYAE-
14 Agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar