Powered By Blogger

Selasa, 18 November 2014

-PERTANYAAN-

-PERTANYAAN-



Tangerang, 24 Oktober 2011
Untuk semua hati yang pernah terpenjara dalam sebuah kisah, puisi ini tercipta. Sebuah kisah yang berdiri di atas perbedaan. Perbedaan keyakinan, suku, bahasa, budaya, usia, dan kasta. Perbedaan yang membuat seikat cinta tak bisa bertumbuh bersama dalam taman hati. Menjalaninya tak akan semudah seperti saat kita bermimpi. Melewatinya tak akan seindah seperti saat kita menulis kisahnya. Semua terasa dalam dan kita seperti terhanyut bahkan tenggelam didalamnya. Sampai titik dimana ini semua harus diakhiri, sebuah kisah yang dibangun di atas hubungan tanpa nama, tanpa status, tanpa diakui, dan akhirnya harus dipisahkan. Luka pun akan mengalir dan menjadi dalam sama dalamnya dengan perasaan kita yang telah tergali hingga hati kita meninggalkan lubang yang sangat dalam. Kosong... Sekuat apapun kita mencoba merekatnya kembali tak akan pernah bisa, karna kita pada akhirnya akan kembali pada satu pertanyaan sama... Pertanyaan yang tak dapat dituliskan namun dapat dimengerti oleh dua hati yang saling mencinta. Karena cinta bukan milik dua hati saja, saat dua hati dipersatukan maka akan banyak hati yang dipersatukan! Apa ada ujungnya dari hubungan ini? Dan jawabnya hanya Sang Pencipta yang Maha Tahu...



Kita pasti kan kembali
Akhirnya pada pertanyaan itu lagi
Apa jadinya bila kita teruskan
Perjalanan ini yang tak ada ujungnya

Mungkin harus ada yang menyerah tuk pergi
Karna tak mungkin ini bisa disudahi
Yang merelakan dan direlakan
Yang melepaskan dan dilepaskan
Seperti yang pernah kita kata
Seperti yang pernah kita senda

Kita pasti kan kembali
Akhirnya pada pertanyaan itu lagi
Langkah kita yang tak seiring bertahan
Perjalanan ini sudah tak kan senada

Pulanglah kau kepadanya (pada dia)
Pada dia yang menunggumu (menunggumu)
Menunggumu menemukan dia
Yang lebih indah dari saat kita di pertemukan
Dan tak kan merasakan getirnya perpisahan

Relakan kisah ini menutup usianya
Biarkan semua kenangan sirna dalamnya
Kau akan berjalan tegak melewatinya
Dan tak akan tersisa puisi sendunya

"Pertanyaan"
-YYAE-

Dapat dilihat pula di:https://www.facebook.com/notes/yohannes-agatha-engel/-pertanyaan-/10150365441519266

Tidak ada komentar:

Posting Komentar