Powered By Blogger

Selasa, 18 November 2014

UNTUK SEORANG KAWAN, AKU MENULISNYA PART 13

UNTUK SEORANG KAWAN, AKU MENULISNYA PART 13

Untuk Sahabatku, Immas Meliyana Putri, yang merindukan seseorang di dalam perjalanan hidupnya. Terkadang menunggu cinta itu berat dan jalan yang ditempuh adalah sulit untuk di daki. Namun selama masih ada rasa percaya dan kekuatan cinta yang hanya sedikit, itu sudah cukup untuk mempertahankan cinta. Menunggulah dengan suatu kepastian. Kepastian bahwa cinta itu layak untuk kau tunggu. Tunggulah sampai matahari tak bersinar lagi. Ketika esok menjelang dan matahari masih ada, itu berarti lelahmu belum usai. Namun lihatlah kepastian dan waktu yang terbuang untuk menunggunya. Apakah itu sepadan? Jika tidak, berhentilah menunggu dan putar arahmu menuju labuhan cinta yang lain. Namun bila itu sepadan, teruslah menunggu dan jangan putar arahmu menuju tempat dia berada. Keep spirit with love.
Salam Puisi.



"Telah Lama"

Telah lama
ku menanti senyumannya
Di balik terik mentari
dan sendunya hujan
Aku masih disini,
menunggunya seperti dulu

Apakah dirinya masih sama
Mampu membuatku tersipu malu
Sesaat jantungku berhenti saja
Tuhan, dirinya meruntuhkan imanku

Berjalan serasa tak menjejak
Bila terus tanpa dia temani
Menghirup udara pun menyesak
Bila terus tanpa dia disisi

Telah lama ku menanti senyumannya
Tuhan tolong hadirkan dia untukku
Aku tak mau bila selain dirinya
Tuhan tolong aku, sentuh hatinya untukku

-YYAE-
10 September 2011

Dapat dilihat pula di: https://www.facebook.com/notes/yohannes-agatha-engel/untuk-seorang-kawan-aku-menulisnya-part-13/10150312059664266

Tidak ada komentar:

Posting Komentar