UNTUK SEORANG KAWAN, AKU MENULISNYA PART 13
Untuk
Sahabatku, Immas Meliyana Putri, yang merindukan seseorang di dalam
perjalanan hidupnya. Terkadang menunggu cinta itu berat dan jalan yang
ditempuh adalah sulit untuk di daki. Namun selama masih ada rasa percaya
dan kekuatan cinta yang hanya sedikit, itu sudah cukup untuk
mempertahankan cinta. Menunggulah dengan suatu kepastian. Kepastian
bahwa cinta itu layak untuk kau tunggu. Tunggulah sampai matahari tak
bersinar lagi. Ketika esok menjelang dan matahari masih ada, itu berarti
lelahmu belum usai. Namun lihatlah kepastian dan waktu yang terbuang
untuk menunggunya. Apakah itu sepadan? Jika tidak, berhentilah menunggu
dan putar arahmu menuju labuhan cinta yang lain. Namun bila itu sepadan,
teruslah menunggu dan jangan putar arahmu menuju tempat dia berada.
Keep spirit with love.
Salam Puisi.
"Telah Lama"
Telah lama
ku menanti senyumannya
Di balik terik mentari
dan sendunya hujan
Aku masih disini,
menunggunya seperti dulu
Apakah dirinya masih sama
Mampu membuatku tersipu malu
Sesaat jantungku berhenti saja
Tuhan, dirinya meruntuhkan imanku
Berjalan serasa tak menjejak
Bila terus tanpa dia temani
Menghirup udara pun menyesak
Bila terus tanpa dia disisi
Telah lama ku menanti senyumannya
Tuhan tolong hadirkan dia untukku
Aku tak mau bila selain dirinya
Tuhan tolong aku, sentuh hatinya untukku
-YYAE-
10 September 2011
Dapat dilihat pula di: https://www.facebook.com/notes/yohannes-agatha-engel/untuk-seorang-kawan-aku-menulisnya-part-13/10150312059664266
Tidak ada komentar:
Posting Komentar