Powered By Blogger

Jumat, 02 Januari 2015

CORETAN MALAM PART 3

"MEMORI SEPEDA TUA KAYU"

T:
Saat kutapaki jalan ini lagi
Batu yang berserakan tersapu bersih
Ada yang tertinggal saat itu
Sepeda tua yang ku kayuh
Rusak hingga tak berdaya...

Y:
Hu...huu... Hu...huu...

T:
Ahhh...
Pikirku andai saja
Sepeda itu ku lewati saat ini
Pasti tak kan rusak dan tertinggal disini
Dimana ya, sepedaku?
Pikirku dalam hati...

Y:
Dulunya kau duduk di belakang
Semusim lalu
Kau peluk erat
Saat roda sepeda berputar sendu
Jejakmu hangat mengalahkan angin itu
Aku larut dalam nostalgi
Sepeda tua kayu...

T:
Sejenak terpikir olehku
Jalan ini tak kan berarti bagiku
Jika sepeda kayu itu
Tidak pernah melintasinya
Karena olehnya ku mengenangmu
Dan perasaan menjadi sedikit lega

Y:
Hu...huu... Hu...huu..

T:
Ya sudahlah
Sepeda tetap sepeda
Tetapi pelukan eratmu
Sepintas terlintas berulang-ulang
Bagai roda yang tak berhenti
Dalam ingatanku...

Y:
Kamu ajari aku bahasa rindu
Yang dikatakan sepeda pada kalbu
Kamu ajari aku cerita cinta
Yang disampaikan sepeda pada senja
Namanya juga rindu
Kau bilang itu aku...

T:
Hangat pelukmu menandingi bara api
Yang saat ini menghangatkan tubuh ini
Saat malam menjemput
Tapi mengapa jalan ini
Menjadi jejak pelukanmu

Y:
Kamu ajari aku bahasa rindu
Yang dikatakan sepeda pada kalbu
Kamu ajari aku cerita cinta
Yang disampaikan sepeda pada senja
Namanya juga rindu
Kau bilang itu aku...

T:
Kusampaikan rindu ini
Dalam bahasa kalbu untukmu
Mengenang sepeda tua kayu
Bersamamu di jalan ini
Yang tak lagi berbatu...

5 Agustus 2010
Created MY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar